Andai kehidupan adalah perjalanan kereta kita dari kota A menuju kota Z, dan perjalanan itu akan kita lalui bersama teman yang menunggu di halte kota R. Jangan berhenti di kota I atau J untuk sekadar beristirahat. Apalagi mengobrol dengan orang yang menunggu kereta di halte tersebut, membahas hal yang tidak penting, bahkan sekadar bertanya tujuan ia berikutnya pun tidak, karena bisa jadi ia sedang menunggu kereta ke kota C.
Kita yang terlalu asik tersebut tidak sadar bahwa teman kita begitu lama menunggu dengan penuh ragu di halte kota R apakah kita benar akan datang dan akan pergi bersama ke kota Z.
Kita harus segera sadar bahwa ia yang berada di halte kota I atau J tersebut berbeda tujuan dengan kita. Segera beranjak dari sana, dan kita lanjutkan perjalanan, karena teman kita akan sangat suntuk mendengar suara latto-latto yang dimainkan anak-anak di halte sana. Sekian.
Komentar
Posting Komentar