Pikiran Sejenak - Tidak atau Belum Nyaman?


Pernah ga sih ngerasa kayak kita tu tau kalau seseorang itu interest sama kita, suka sama kita. Aku sangat-sangat sering ngerasain begitu. Bagaimana dia natap aku, bagaimana dia ngobrol sama aku, bagaimana dia chat sama aku di private message, dan bagaimana-bagaimana lainnya.

Karena itu, aku sering ngerasa engga nyaman, bukan engga nyaman sama orangnya, tapi lebih ke keadaannya. Keadaan canggung, bingung, apalagi keadaanya mengharuskan aku untuk bicara sama dia. Aku sangat ngga suka awkward moment. Bikin sakit kepala, capek pikiran, mikirin apa yang bakal terjadi selanjutnya.

Kadang ada yang 'ngode' nya ketara banget, dan jahatnya aku (jahat ngga ya?) berusaha untuk ngga tau apa-apa. Kadang juga terlintas dipikiran aku tu jahat, kalau aku ngga suka atau seenggaknya interest sama dia. Se-pede itu memang, ya ampun🙃. 

Tapi kadang ada ngga pede nya juga. Kadang aku juga mikir (kadang mulu 😅; emang kadang sih), kalau dia tu cuma senang ngobrol aja sama aku. Dan dari pikiran itu, akhirnya kekhilafan aku muncul. Aku ladeni dia, aku coba untuk senang juga ngobrol sama dia. Mencoba berpikir kalau ini tidak akan melebihi tahap 'Senang ngobrol' aja.

Dasarnya emang suka kalau bisa bantuin orang lain kali ya. Riweh.

Ah entah lah. 

Wanita memang racun dunia 🙂🙃 Walaupun ada juga yang jadi Obat. Karena emang dasarnya obat itu racun yaa. Dosis nya aja yang nentuin itu bakal jadi obat atau racun.

Komentar